Friday, January 28

Ketulusan

kupandang dia dengan penuh kehangatan..tak lagi bergejolak seperti dulu..memancar liar namun tak menyakitkan..begitu tenang
hari itu...
ku temui sesosok tubuh indah berdiri di depan pintu..
menyambut kedatanganku..segar dan bersih serta juntaian rambut yang masih basah sehabis dia bergumul dengan kucuran air pancuran dikamar mandi yang terletak tak jauh dari kamar tidurnya..mulus kulitnya semakin merona tersiram cahaya sang surya..nampak jelas bulu2 halus tumbuh begitu rapi di lengan juga dibawah pusarnya..
dia tersenyum lembut seperti biasanya..tidak..kali ini dia tersenyum tidak seperti biasanya..terpancar jelas kelelahan dalam sinar matanya
namun dia tetap berusaha tersenyum dengan melontarkan sapaan manja kepadaku
sungguh suatu pemandangan yang bisa meluluhkan panas terik di pagi cerah itu
sekelilingku terasa nyaman untuk dinikmati setiap sel dalam permukaan kulitku
rasa pusing yang hinggap dalam kepalaku tiba2 menghilang
berganti dengan rasa sesak di balik dadaku..semua kata tertahan didasar kerongkonganku
tak mampu keluar dengan lancar..yang ada hanyalah tatapan terpesona dengan sedikit mulut terbuka..
betapa indah pemandangan didepan mataku..
sungguh karunia Tuhan yang sempurna di muka bumi yang mulai usang
rasa kagumku sedetik sirna
dia menyapa dengan lembut dalam tutur kata yang halus "Hai" dengan senyuman manis menghiasi paras cantik yang menggetarkan dada..
tak berselang lama aku sudah berada di dalam rumahnya..menyusuri tangga menuju tempat dia beradu dalam kepenatan selepas dia bekerja..disodorkan sebongkah benda elektronik miliknya
dia suka sekali dengan benda itu..membuatnya nyaman dalam melakukan sesuatu yang kadang membuatnya bosan dalam kegiatan rutinya
sejenak aku teliti benda itu..ku buka..kunyalakan..kupandangi..kuterkagum..dan juga senang
akhirnya dia memiliki benda yang selama ini dia idamkan.....sebuah laptop mungil..
sementara aku mencoba menyelesaikan tugas yg ia minta..dia nampak sibuk dengan berbagai carik kertas diatas meja kerjanya..nampak raut muka yang serius meneliti setiap detail dari pekerjaan yang harus selesai dipagi itu..kupandangi wajah cantik itu..lama aku memandang hingga dia mungkin merasa kalo gerak geriknya aku perhatikan dan dia tersenyum heran
"ada apa?" dia melontarkan pertanyaan seketika, "terima kasih.." kata itu yang sanggup terucap dari kerongkonganku..dalam hati kuberbisik.."terima kasih telah mengijinkanku memandang parasmu sedikit lebih lama..terima kasih Tuhan atas kesempatan ini"..

selang berapa lama..dia merapikan tumpukan tugas dari kantor tempat dia mencari nafkah juga sedikit kesibukan..mengajak diriku untuk berangkat ke tempat kerjaku..karena ada suatu hal yang harus diselesaikan hari itu juga dan harus di tempat kerjaku..dia memintaku untuk turun terlebih dulu karena ada satu hal yang ingin dilakukan sebelum berangkat..
kususuri satu demi satu anak tangga yang tersusun rapi berlapis porselein mewah..
kutunggu dia di depan pintu rumahnya..sambil aku mengamati cahaya mentari bersinar dengan hangatnya..ato mungkin hanya perasaan hati ini yang merasakan kalo pagi itu mentari bersinar hangat menyapu permukaan wajahku..karena mentari bersinar sangat terik dan menyilaukan..
tak lama berselang dia sudah ada dibelakangku..menyentuh bahu kananku "udah siap berangkat?" aku hanya bisa mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata dari rongga mulutku..

kurapikan semua barang2 yang ada di dalam mobilnya..kutata rapi supaya nampak lega dan nikmat dikendarai..melajulah kita menuju tempat kerjaku..tak banyak yang kita omongkan selama dalam perjalanan..dia masih disibukan oleh deringan dari telpon seluler yang selalu menemani dia kemanapun dia pergi..kadang nampak pembicaraan serius..terkadang terselip tawa dalam percakapan entah dari siapa..aku haya memandang keluar jendela mobil mengamati kegiatan disepanjang jalan..sekitar sepuluh menit mereka bicara kemudian dia menyudahi pembicaraan..lalu sedikit kita mengobrol..hanya beberapa patah kata terlontar dari mulutku dan bibirnya..kali ini dia menyapa seseorang dari seberang sana lebih lembut..pelan..penuh perasaan dan hangat..nampak sekali aura tubuhnya memancarkan hal yang berbeda..hal yang membuat dia nyaman..kembali ku terdiam mengagumi indahnya pagi..sesekali kudengar dia bertutur manja..seakan berada dalam pelukan seseorang dari seberang sana..
sekitar empat puluh lima menit kemudian kita sudah sampai ditempat tujuan..
dia masih bergumul dengan telpon selularnya..
kutempatkan mobil di tempat yang tak terlalu sulit untuk keluar nanti..lalu kita turun menuju tempat kerjaku..

satu jam lebih kami berada dalam kantorku..mencoba mencari tau kerusakan yang ada dalam komputernya..sukurlah bisa ketauan penyebabnya..dan harus ada yg perlu diganti..
kemudian kami sepakat untuk membelinya di toko sekitar tempat kerjaku..
namun kesepakatan berubah..karena dia ingin membelinya ditempat dia biasa beli barang2 yang berhubungan dengan komputer..meluncurlah kita ketempat tujuan..
kembali dia terlihat sibuk dengan telpon selularnya..bercakap manja dengan seseorang diseberang sana..yang kutau adalah kekasih hatinya..sempat hati ini merasa muak..namun kembali hati ini mencoba untuk tenang..dan menikmati pemandangan betapa dia bahagia..tertawa manja..
lima belas menit berselang..kita sudah berada ditempat penjualan barang2 komputer langgananya..bergegas aku turun dan membeli apa yang diperlukan..lalu kembali kedalam mobil untuk menuju kembali ke tempat kerjaku..
tak lama pekerjaan sudah selesai..komputer sudah bisa dipake kembali..

kami kembali berada dalam mobil..menyusuri jalan untuk kembali ke rumahnya..karena motorku ada di rumahnya..percakapan itu kembali terdengar..begitu lembutnya sampai hampir tak terdengar..kali ini hanya terdengar lembut "selamat bekerja yach..be happy"
nampak senyumnya merekah tersungging di bibirnya
aku hanya bisa membalas senyuman tanpa berkata apa2..
kemudian sampailah kita di depan pagar rumahnya..aku matikan mesin..dengan seksama kuambil barang2ku yg tergelatak di kursi belakang..kuteliti kembali satu persatu..memastikan tak ada yg tertinggal..supaya nanti dia tak terganggu dalam perjalanan menuju kantor..
lalu pelan kukeluarkan motor yang kuparkir tepat didepan garasi mobilnya..
menyalakan mesin motorku..kemudian meminta ijin untuk pulang..
"terima kasih.." sekali lagi ku ucapkan untuknya..
dia hanya terdiam sambil bergegas memasuki mobilnya kemudian meluncur meninggalkanku
kupandangi kepergianya..lalu aku juga segera beranjak pergi dari depan rumahnya..

sungguh hari yang menyenangkan..
memandang dia bahagia..
terima kasih cantik..
aku akan merindukanmu..

Thursday, January 20

Perjumpaan Kembali

setelah sekian lama..akhirnya saya berkutat dengan tulisan2 lagi
bukan malas untuk merangkai kata atopun jenuh untuk menorehkan sedikit penggalan kisah hidup saya..karena setiap hari berjalan dengan datar serta apa adanya layaknya kebanyakan manusia di muka bumi ini..tiada lagi yg istimewa bahkan menyentuh program memory untuk di kenang dengan indah maupun dalam kesedihan..semua berjalan datar..

disini..
saya hanya ingin melepas kerinduan
kerinduan akan sapaan hangat
kerinduan akan caci maki pengingat kesadaran

terima kasih untuk semuanya
terima kasih masih menerima kehadiran saya