Thursday, November 8

Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah Aku


Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia. Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.

Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel, seperti secangkir air bening. Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, ternyata jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yang bersamaan.

Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka. Dew hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yang cerah. Aku berdiri di balkon dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya.

Dew berkata , "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis." Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis." Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor"

Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat itu, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin.

Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.


Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yang akan kau lakukan?" Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius. Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan dia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, kupegang tangannya,"Ada sesuatu yang harus kukatakan" Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalau aku terus berpikir. "Aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara lembut,"kenapa?" "Aku serius."

Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku, "Kamu bukan laki-laki!" Pada malam itu, kami saling membisu. Ia sedang menangis. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew.

Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan.

Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku.Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi. Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku> melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis.Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya.


Ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami. Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya, "He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?"

Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya, "Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu." Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.

Aku memberitahukan Dew soal syarat-syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh. Kata-katanya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,"Wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata-katanya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku.

Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," Mari kita mulai hari ini,jangan memberitahukan pada anak kita." Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor. Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku, kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya. Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar, hati-hati kalau kamu lewat sana."

Hari keempat,ketika aku membangunkannya,aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku. Bayangan Dew menjadi samar. Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal,seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yangtelah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat.

Aku tidak memberitahu Dew tentang ini. Aku merasa begitu ringan membopongnya.Berharap setiap hari perg ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya, "Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang"

Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia melihat,"Semua pakaianku kebesaran". Aku tersenyum.Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi , aku merasakan perasaan sakit. Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Pa,sudah waktunya membopong mama keluar" Baginya,melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir.

Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras.Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir,ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua". Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra".

Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga. Dew membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dew, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. "Kamu tidak demam". Kutepiskan tangannya dari dahiku "Maaf, Dew,Aku cuma bisa bilang maaf padamu,Aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi.Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu"

Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras padaku dan kemudian ia menutup pintu dengan kencang dan tangisannya pun meledak.

Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku. Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan? Aku tersenyum, dan menulis " Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua..."


*dapet kiriman email dari temen..isinya mengharukan..juga mudah2an bisa merubah pandangan seseorang kalo pengen berpisah ama orang yg dicintainya :)

Wednesday, September 26

SEpuluH RaHasia

THE POWER OF THOUGHT (Kekuatan Pikiran)
Cinta berawal dari pikiran kita. Kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan. Pikiran2 penuh rasa mencintai akan menimbulkan pengalaman & hubungan yang didasari oleh rasa cinta. Jika kita ingin mencintai seseorang, kita perlu memperhatikan apa keperluan & keinginan seseorang tersebut. Berpikir tentang mengenalinya ketika suatu saat kita bertemu “jodoh” kita itu.

THE POWER OF RESPECT (Kekuatan Rasa Menghargai)
Kita tidak dapat mencintai seseorang atau apapun kecuali pertama2 kita harus menghargainya terlebih dahulu. Orang pertama yang perlu kita hargai adalah diri kita sendiri, untuk bisa menghargai diri kita sendiri terlebih dahulu tanyakan pada diri kita “apa yang musti saya hargai dari diri saya ?” Untuk bisa menghargai orang lain, bahkan ke orang yang mungkin kita tidak suka, tanya diri kita sendiri, “apa yang bisa saya hargai dari orang tersebut?” Jadi tetaplah berusaha berpandangan positif tentang diri kita sendiri dan orang lain.

THE POWER OF GIVING (Kekuatan Memberi)
Jika kita ingin mendapatkan cinta, yang harus kita lakukan adalah memberi rasa cinta itu. Semakin besar cinta yang kita berikan, semakin besar cinta yan kita dapatkan. Mencintai adalah memberikan diri kita seutuhnya, sebebas-bebasnya dan alas an apapun tak merubahnya. Lakukan banyak hal2 baik secara berbeda2. Sebelum menjadikannyasebuah hubungan, jangan tanyakan apa yang orang tersebut bisa berikan ke kamu, tapi tanyakan apa yang bisa kita lakukan/berikan kepadanya. Rahasia kebahagiaan, berumur panjang dan hubungan penuh rasa cinta adalah selalu focus pada apa yang bisa kita berikan ketimbang apa yang bisa kita dapatkan.

THE POWER OF FRIENDSHIP (Kekuatan Persahabatan)
Untuk mendapatkan Cinta sejati, pertama2 kita harus dapatkan teman sejati. Cinta tidak timbul dari saling menatap mata, tapi bersama2 menatap ke arah/tujuan yang sama. Untuk mencintai seseorang sepenuhnya, pertama2 kita harus mencintainya karena kepribadiannya dan bukan dari penampilannya. Persahabatan adalah ladang dimana cinta tumbuh bersemi. Jika kita ingin lahirnya cinta dari sebuah hubungan, pertama2 kita harus membina persahabatan.

THE POWER OF TOUCH (Kekeuatan Sentuhan)
Sentuhan adalah salah satu ekspresi Cinta yang paling kuat. Memecahkan beban dan menyatukan suatu hubungan. Sentuhan merubah pernyatan secara fisik dan emosional kita dan membuat kita lebih mudah menerima cinta.

THE POWER OF LETTING GO (Kekuatan Melepas Pergi)
Jika kita mencintai sesuatu, biarkan dia bebas. Jika ia kembali pada kita, maka ia milik kita. Jika tidak… selamanyapun tidak akan pernah. Bahkan dalam hubungan cinta, orang memerlukan kebebasannya sendiri. Jika kita ingin belajar mencintai, pertama adalah belajar memaafkan dan merelakan semua masa lalu yang sedih dan kelam. Cinta berarti melepaskan ketakutan kita, prasangka, ego dan kondisi2 kita. Hari ini saya lepaskan semua ketakutan saya, masa lalu tidak memiliki kekuatan terhadap saya. Hari ini adalah permulaan kehidupan saya yang baru!

THE POWER OF COMMUNICATION (Kekuatan Komunikasi)
Saat kita belajar berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Mencintai seseorang adalah berkomunikasi dengannya. Biarkan orang yang anda cintai tahu bahwa kita mencintai dan menghargainya. Jangan biarkan kesempatan untuk memuji seseorang lewat. Selalu tinggalkan seseorang yang kita cintai dengan kata2 yang penuh kasih, sebab mungkin itulah saat terakhir kita melihatnya. Jika kita sedang sekarat sekalipun, namun bisa menelepon orang yang kita cintai, siapa yang akan kita telepon? Apa yang akan kita katakan?..... dan kenapa kita mesti menunda?

THE POWER OF COMMITMENT (Kekuatan Komitmen)
Jika kamu ingin mempunyai cinta yang selalu cukup, kamu harus merasa terikat dengan cinta itu dan komitmen tsb akan tercermin dalam tindakan dan pemikiranmu. Komitmen adalah ujian cinta yang sesungguhnya. Jika kamu ingin mempunyai hubungan yang penuh kasih, kamu harus berkomitmen thd hubungan penuh kasih itu. Ketika kamu merasa terikat dengan seseorang atau sesuatu, berhenti atau menyerah tidak pernah menjadi pilihan. Komitmen membedakan hubungan yang mudah putus/rapuh dengan yang kuat.

THE POWER OF PASSION (Kekuatan Gairah)
Nafsu menyalakan cinta dan membuatnya tetap dalam keadaan hidup. Gairah yang kekal tidak datang melalui daya tarik fisik saja; [itu] lahir dari komitmen yang dalam, keantusiasan, minat dan kegembiraan. Nafsu dapat diciptakan kembali dengan menciptakan kembali masa lalu. Ketika kamu merasakan penuh kasih , spontanitas dan kebahagiaan adalah sama, semua yang kita perlukan adalah menjalani hari2 penuh dengan kegairahan.

THE POWER OF TRUST (Kekuatan Rasa Saling Percaya)
Kepercayaan adalah hal penting dalam semua hubungan cinta. Tanpa itu seseorang menjadi curiga, menakutkan, dengki/cemburu, dan seseorang yang lain merasa terjebak dan tersiksa secara emosional. Kamu tidak bisa mencintai sesesorang dengan sepenuhnya kecuali kita memberikan kepercayaan sepenuhnya. Bersikaplah seakan2 hubungan kita dengan orang yang kita cintai tak akan pernah berakhir. Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang merupakan pasangan yang tepat buat anda adalah, dengan bertanya pada diri sendiri, “apakah saya dapat mempercayai dia sepenuhnya secara terbuka (tanpa prasangka)?” Jika jawabannya “TIDAK!” maka pikirkan baik2 dan hati2 sebelum melakukan komitmen.

Kita terlahir dengan dua mata didepan sebab kita tidak harus melihat kebelakang, tapi melihat apa yang dihadapan kita. Kita terlahir dengan dua telinga, satu dikanan dan yg lainnya dikiri, sehingga kita bisa mendengar dari dua sisi, menampung semua pujian sekaligus kritikan. Kita terlahir dengan otak didalam tengkorak kita, sehingga tak masalah seberapa miskinnya kita, kita tetap kaya dan tak ada seorangpun yang bisa mencuri otak kita. Kita terlahir dengan dua mata, dua telinga, tetapi satu mulut sebab mulut adalah salah satu senjata yang tajam. Mulut dapat menyakiti, menggoda dan membunuh.

Thursday, August 9

kekawatiranku

kawatir...
smuamuanya..
resah..
entahlah...

Friday, May 18

selamat pagi iNDonesia

terdengar sayup2 dering alarm dari cellphone saya pagi ini..
ga sadar kalo salah set alarm tadi malem hehe
bangunya terlalu pagi hihi
maklum baru tadi malem bisa ngerasa mengantuk yg ga bisa nahan
setelah hampir seminggu ga bisa memejamkan mata...

yup...
udah ampir sebulan ini pikiran ini resah..
padahal 2,4 bulan yang lalu berasa indah..berasa hangat menyapa hati juga jiwa hihi
setelah sekian taun berada dalam kesepian n kepedihan jiwa..
2,4 bulan yang lalu ini berasa beda sekali..begitu indah..seperti ada yg menggelitik di dalam ati...
rasa yg sungguh luar biasa..
lain dari yg biasanya..beda dengan apa yg dulu pernah membuatku tersenyum dalam keramaian meski lagi sendirian..bersenandung ceria meski menyusuri jalan sunyi sedikit panjang
2,4 bulan yg lalu...
berasa lebih dari itu...
setiap detik berasa nyaman di dada..setiap menit kesejukan menyapa..
hingga bibir ini tak brenti menyungging senyuman hehe
mungkin kalo orang laen liat..pasti udah dibilang gila hahahahhahhahaha

tapi..mungkin ini yg dikatakan setiap kata dari orang2..
....jalan hidup....
setelah 2,4 bulan merasa bahagia n tentram juga nyaman...
sebulan terakhir begitu jauh dari keadaan sebelumnya *sigh*
sungguh bener2 berubah jumpalitan dari sebelumnya..

semenjak kepindahanya ke kota metropolitan -untuk melanjutkan jenjang karir yg selama 3 bulan disini ia tinggalkan-
sikapnya berubah..
hal2 yg membuat bahagia ketika dia disini..
seakan sirna..seakan tak ada arti bagi dirinya..
bahkan mungkin diri ini emang bener2 ga ada di dalam hari2nya hehe

ato mungkin tak ada kamus jatuh cinta yg terbalas dalam garis idup ini hehe
yg ada kudu menelan kepedihan dari orang yg dicintai..
menatap kosong harapan yg musnah..setelah sedikit gembira
karna kembali merasakan -entah itu bener ato ga- yg namanya cinta hihi

udah cukup ringkasan cerita mengapa gundah n hampir seminggu ga bisa memejamkan mata

setelah bangun kepagian..seperti biasa..
cellphone udah di genggaman tangan...
klik di menu messages dan..mengirim sepenggal pesan
berucap selamat pagi [^_^]
tak berharap akan dapet balesan..
karna bukan balasan yg diinginkan..
namun ketulusan hati mengirimnya

lalu bergegas mandi...
tentu aja dengan sedikit ritual sebelum mandi huahahahhaha
dan ternyata..aer bener2 dingin banget..sed dah..
untung aja ga shock pagi ini

sekitar 15 menit dikamar mandi..buru2 pake handuk biar ga tambah dingin
lalu ke kamar pakean..milih2 celana dalem..dan lagi..ternyata celana dalem ampir abis hihi
terpaksalah pake yg ada..meski sdikit kesempitan..lalu ngambil celana jeans soalnya udah waktunya ganti..bukan waktunya ganti sih..celana di gantungan kamar udah raib masuk tempat cucian hehe
kelar pake celana dalem n jeans..balik ke kamar tapi masi tanpa baju..pake roll on biar seharian ga menyebarkan bau yg kurang sedap di sekitar lingkungan...kasian nanti polusi bertambah berat di langit iNDOnesia ini hihi
abis itu nyiapin barang2 yg perlu dibawa nanti diperjalanan..
cellphone..mp3 player..charger..rokok..jam tangan..helm..
setelah semua masuk dalem tas...siap2 mo brangkat...
ternyata Jingga -si kecil lucu n enerjik- masi blom rela kalo ada yg ninggalin dia lagi hehe
dari mulai kaki di gigitin..ujung celana di gandolin..sampe dudukin tas n nyembunyiin kunci motor...
keknya dia bener2 kangen setelah hampir 2 hari ga diajak maenan n bobok dikasurku..
akhirnya mengalah sebentar...
setelah kurang lebih 5 menitan maen ama dia..
gosokin perutnya..ngasi jari2 ini buat di gigitin ama dia..gendong dia..sun sun dia...
aku putuskan untuk segera berangkat...
dan lagi2...
ga merhatiin jam..
begitu keluar dari rumah n jalan sekitar 3 km..
tersadar udara begitu dingin banget..sambil ngeliat ke jam tangan...
ternyata masi jam 6 kurang 10 menit!!!
males balik lagi..terusin aja jalan ke warnet tempat membanting tulang demi sesuap nasi dan segenggam harapan..

sampe warnet..masi sepi..ga ada user sama skali..
duduk bengong sambil baca koran di temenin sebatang rokok di sela jemari..juga segelas aer putih di meja...
berasa sedikit tenang...
meski hati masi bertanya2....
masihkah dia menempatkan diriku di lubuk hatinya...
masihkah ada kesempatan untuku merengkuh hangatnya kasih sayang..
dari seseorang..yg cantik..pinter..penuh tawa canda..juga penyayang..

smoga Tuhan memberikan jalan..
kepadaku...
untuk tetap yakin..kalo dia adalah tambatan hati
cantiku..
adindania

Thursday, February 8

di pAGi BUta...

di pagi buta tiba2 ada yg menyapa...
ternyata temen lama...
ga nyangka bisa ketemuan lagi..
cerita2...ngakak2...sebel2..kangen2...

kek anak kecil sama2 ketemu mainanya hahahhahhahahhahhaa
masi seperti yg dulu rupanya..
lucu..menggemaskan..tapi sedikit perubahan...
lebih dewasa daripada yg dulu hehe

sukurlah kalo disana dikau baik2 aja teman...
mudah2an lancar2 aja apa yg dikau kerjakan..
dan tentunya..
sukses selalu [^_^]

hayuuuk kapan2 kita jalan2....
nunggu saya ada dana yach hehe

Tuesday, January 2

SePeNGgaL PeRcAkaPan

sebuah msg dari YM tiba2 nongol..
hanya sebuah senyuman..namun sedikit membuat rasa itu kembali menghangat..
tak bergejolak..namun menggembirakan..

setelah beberapa detik termangu..
jemari ini rasanya tertuntun untuk membalas msg itu..
secepat hentakan suara jemari2 yg telah usang di hantam masa menorehkan rangkaian kata di papan msg..

"selamat taun baru, selamat natal, dan selamat ulang taun"

kembali senyuman terbalas dari ujung sana..
lalu di iringi percakapan seperti layaknya kawan yg lama tak bersua..

hati ini hanya bisa berkata...
"terima kasih Tuhan..Engkau ijinkan hamba untuk berjumpa denganya lagi.."

menit berlalu..
namun perbincangan harus segera di sudahi..

salam hangat tertoreh dalam kalimat rindu..
berharap bisa berjumpa lagi...
mungkin lebih dekat dan nyata...

semoga...