kerinduan dan kebencian

menatap senyum manis bibirmu
redup sudah amarah dalam hati
memandangmu tertawa
menenangkan jiwa yang gundah
mengingatmu..
membawa diri ingin bertemu
namun hati tak ingin terluka lagi
jika berada di dekatmu
mengingat akan sikapmu
lembut namun menyakitkan
ramah tapi menggiring kepedihan

sepi

lagi pengen ngetik tapi males ngarang :D

kenyataan

sepuluh menit ia terlihat sibuk dengan komputernya
bertatap muka kembali dengan monitor yg sempat dia benci
dia ada disana..didepan mata
meski cuma sekedar tulisan dia berbicara
dan sekali lagi
dia kembali membenci monitor itu lagi
ingin sekali dia menghancurkanya
namun dia sadar
hal itu ga akan merubah apapun

dia hanya bisa menghela nafas berat
mencoba tetap tegar meski hancur
mencoba tetap tenang meski goyah

dia hanya bisa bersyukur
bisa mengenal dan sempat dekat denganya
suatu anugerah yg tak dapat dilukiskan
baik dengan kata maupun perasaan

dalam hati pelan dia berkata
terima kasih cantiku..
untuk segalanya yg pernah dikau berikan

Entah

entah..
apa maumu juga keinginanmu
entah..
apa maksudmu juga tujuanmu
entah..
aku yg gila ato dikau yg lihai
entah..
aku yg buta ato dikau yg pandai

semua perasaan ini serasa sia sia
tanpa balasan bahkan tanggapan
semua perhatian dan pengorbanan
tiada arti dimatahatimu

mungkin dikau tak mencintaiku
atau hanya sekedar ingin memanfaatkanku
atau hanya sekedar ingin mencoba
seberapa jauh dikau bisa meraih keinginanmu
menaklukan laki-laki yang bodoh seperti diriku
atau hanya ingin mencoba
seberapa mudah lelaki bodoh ini dapat dengan mudah menanggapi rayuanmu
dengan kecantikanmu
halus tutur katamu

namun lelaki bodoh ini sungguh berterima kasih
atas semua yang pernah dikau ijinkan
atas semua kenyamanan yg didapatkan darimu
atas segalanya yg bisa membuat tenang hati

lelaki bodoh ini sudah terlalu mencintaimu
menyayangimu..bahkan ingin memilikimu
suatu hal yang tak mungkin lelaki bodoh ini dapatkan